Setting User Manager MikroTik

1. Pengertian User Manager (userman) dan Radius adalah protokol jaringan yang menyediakan layanan terpusat Authentication, Authorization, dan Accounting (AAA) sudah tentu ia memiliki database untuk mengelola user pada jaringan yang kita kelola, cakupannya pun sangat luas karna banyak layanan yang dapat di-autenkasi mengunakan user manager : ü VPN Server atau PPP Server (PPTP, L2TP, PPOE, OVPN dan lain sebagainya) Keuntungan menggunakan User Manager adalah keamanan jaringan dan kemudahan dalam mengelola user yang banyak dalam waktu singkat/cepat serta dapat dioptimalkan lagi dengan System Ticket User Manager juga memungkinkan kita untuk mengatur batasan billing user berdasarkan: 2. Latar Belakang Untuk menyediakan layanan seperti yang ada di Wifi.id, tetapi saya memafaatkan fitur yang sudah di sediakan oleh MikroTik. 3. Alat & Bahan Paket file RouterOS (yang sama versi dengan RouterOS di MikroTik) Lihat paket dan jenis dari RouterBoard dan RouterOS di System => Resource, lihat Architecture Name& Version. Siapkan paket RouterOS yang sama, jika belum punya silahkan Downloaddisini.Ekstrak file tadi, kemudian lihat di dalamnya apakah ada file paket User Manager atau tidak. Drag & Drop paket tersebut ke dalam WinBox, lebih tepatnya di fitur Files. Agar paket tadi terinstal secara otomatis, kalian Reboot RouterBOARD kalian. Untuk mengecek apakah paket tadi sudah terinstal atau belum, kalian tinggal lihat di fitur System => Package. Kemudian tuliskan di URL Web Browser/userman, di sini saya tuliskan IP Ethernet yang terhubung ke Access Point (bukan IP wlan), misal /userman, dan akan muncul gambar di bawah ini. Untuk masuk ke dalamnya, di kolom usernamenya kita masukan admin dan untuk passwordnya kosongkan saja. Untuk menjaga keamanan User Manager kita, kita ganti passwordnya di bagian Costumers, klik kolom yang sudah tersedia, Masukan passwordnya => Save. Untuk menghubungkan antara User Managernya dengan Hotspot MikroTik, kita buat Radiusnya terlebih dahulu, caranya Klik Radius => klik + => Centang fitur Hotspotnya => Masukkan IP Addressnya : 127.0.0.1 (karena radius dan userman berada di internal mikrotik ini), Secret : password (terserah kalian) = >Apply => OK. Masih di fitur Radius, kita klik di bagian Incoming, Centang di kolom Accept => ganti Portnya menjadi 1700 (untuk koneksi dari userman ke radius server) => Apply => OK. Kemudian kita ke bagian Hotspotnya, setting Hotspot yang sudah ada di bagian Loginnya menjadi seperti gambar di bawah ini. Di bagian RADIUSnya, centang di kolom Use RADIUS & Accountingnya => apply => OK. Kembali lagi ke User Managernya, lalu kita setting di bagian Routersnya, Klik Add => New => Masukan IP dan Secretnya yang tadi kita buat di MikroTik => di bagian Incomingnya kita centang dan masukan Port yang tadi => Save. 5. Hasil dan Kesimpulan Dengan menggunakan fitur ini, saya dapat mengatur berapa banyak user yang akan di gunakan untuk klien, juga username dan password dari Users yang kita buat, bisa kita print menjadi Vouchers. 6. Referensi /2013/03/cara-install-dan-seting-user-manager.html