Skill Yang Wajib Dimiliki Oleh IoT Developer

Internet of Thingsadalah sebuah konsep dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk mengirimkan data melalui jaringan tanpa bantuan perangkat komputer dan manusia. Seorang IoTdeveloperberfokus pada pembuatansoftwareyang memungkinkan produk berfungsi dan terhubung dengan perangkat lain. Apa saja keterampilan yang harus dimiliki seorang IoTdeveloper? Berikut ulasannya.

1. Business Intelligence
Dilihat dari cakupan masalahnya, IoT berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan dari berbagai macamsmart device. Oleh karena itu, menjadi seorang IoTdeveloperharus memiliki kecerdasaan bisnis. Tanpa mengerti nilai data, maka akan sulit untuk memahaminya. Sebuah data dalam jumlah sangat besar dibutuhkan analisa prediktif, analisa data sensor, dan lain sebagainya. Pemahaman tentangbusiness intelligencebisa didapatkan dengan mengikuti kursus IoT.

2. UI/UX Design
User tidak akan membeli produk yang tidak bisa mereka gunakan. Sehingga, perangkat IoT harus memiliki antarmuka yang efektif danuser friendly, dimana produk bisa dengan mudah dipahami. Maka dari itu, seorang IoT harus bisa membuatResponsive WebDesign untuk menciptakan perangkat yang bisa disesuaikan dengan semua jenis platform,mobile, desktop,maupunservice Design.

3. Keamanan Informasi
Dalam membangun sebuat perangkat IoT, keamanan menjadi prioritas utama.Internet of Thingssudah pernah mengalami beberapa seranganhacker, seperti DDOS dan botnet. Untuk menjaga keamanan tersebut, seorang IoTdeveloperharus bisa memahami soalCybersecurity.Pengembang harus terbiasa denganvulnerability assessment,public key infrastructure(PKI)security,ethical hacking, danwireless network security.

4. Merancang untuk Data
Adanyabig datamemunculkanInternet ofThings. Pekerjaansoftware engineers, network engineer, dan UXengineerberfungsi untuk memastikan bahwa data bekerja dengan baik. Dalam IoT, kemampuan membaca dan menafsirkan data sangat dibutuhkan.

5. Teamwork
Tim IoT terdiri darimechanical engineer, electrical engineer, industrial engineer, embedded systems designer, front-end developer,back-end developer,dan product manager. Demikianlah mengapa dalam membangun sebuah sistem IoT,teamworkatau kerja sama tim sangat diperlukan. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing tim terkait, anggota tim lainnya, tujuan sistem, dan pengguna akhir sistem, maka semakin baik pula fungsi keseluruhan sistemnya.

6. Mobile Development
Di era digital ini,smartphonesudah menguasai pasar. Mengingat perangkat IoT akan dikelola dengan menggunakansmartphone, maka kemampuan yang sangat dibutuhkan adalah pembuatan aplikasi yang dapat berkomunikasi denganhardwaredan sensor eksternal.

7. Embedded Systems Engineering
Meskipun tidak terlibat langsung dengan pemrograman perangkat IoT, seorang IoTdeveloperharus tetap memahami dasar-dasar cara kerja sensor, dan bagaimanahardwaredapat berinteraksi dengansoftware.

8. Machine Learning & AI
Tak dapat dipungkiri lagi, kita hidup di masa hadirnya kecerdasan buatan. Mengumpulkan dan menganalisis data bisa dilakukan dengan menguraikan sebuah pola. Secara alami, IoT sering digunakan untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar. Untuk memaksimalkan informasinya yang dikumpulkan dan pengambilan keputusan, pengembang IoT perlu memahami teknologimachine learningdan AI memudahkan tugasnya.

9. Automasi
Pengembang yang tahu bagaimana cara untuk menghubungkan pengujian API secara otomatis dengan pengujian manual, sangat dibutuhkan untuk bisa membawa produk ke pasar.

10. Cloud Computing
Karena jaringan IoT saling berhubungan, kemungkinan adanya banyak data yang perlu ditangani. Tentunya hal ini membutuhkan penyimpanan data yang bisa diandalkan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan komputasi awan yang bisa menampung kelebihan data. Demikian alasan mengapa seorang pengembang IoT harus memahamicloud computing.

Baca Juga:Perbandingan Bahasa Pemrograman Julia vs Python