Supermicro Luncurkan Motherboard Untuk Kaby Lake

Jakarta, PCplus – Prosesor Intel Kaby Lake untuk desktop beserta chipset pendukungnya telah diluncurkan secara resmi pada bulan Januari 2017 ini. Sejalan dengan itu, banyak produsen motherboard yang telah menghadirkan pula secara resmi aneka motherboardnya yang sudah menggunakan chipset untuk Intel Kaby Lake tersebut. Salah satunya adalah Supermicro yang secara resmi meluncurkan beberapa motherboard dengan chipset Intel seri 200-nya di Indonesia. Hal tersebut juga menandai resminya kehadiran motherboard PC desktop Supermicro yang dikenal dengan nama SuperO di Indonesia. SuperO ini lebih ditujukan untuk pemain game.

Kelebihan yang diandalkan oleh Supermicro pada motherboard SuperO-nya itu adalah kepiawaiannya dalam membuat motherboard untuk server. Dengan kata lain, beberapa kelebihan yang diterapkannya pada motherboard untuk server tersebut, diaplikasikan juga oleh Supermicro pada motherboard SuperO, walau mungkin dengan penyesuaian.

“Supermicro sebenarnya adalah penyedia motherboard server nomor satu di seluruh dunia, khususnya di pasar retail,” sebut Eason Chang (Director of Product Management, Super Micro Computer, Inc). “Kami sangat fokus pada kualitas komponen, kualitas desain. Jadi, konsep server kami akan sepenuhnya pula diimplementasikan ke pasar gaming. Jadi, setiap motherboad gaming Supermicro akan memiliki DNA server,” jelas Eason Chang lagi.

Supermicro mengarisbawahi bahwa motherboard SuperO hadir dengan uncompromised design dan uncompromised component. Salah satu contoh yang diambil Supermicro pada sisi desain adalah desain pada motherboard server yang ditujukan untuk penggunaan 24/7. Sementara untuk komponen, salah satu contoh yang disebutkannya adalah penggunaan komponen pada server yang tahan beroperasi pada suhu 0° C sampai 50° C. Nah, kedua contoh ini plus beberapa fitur motherboard server lain dihadirkan Supermicro pada motherboard gaming SuperO-nya itu.

SuperO C7Z270-PG merupakan varian tertinggi motherboard untuk pemain game yang diluncurkan oleh Supermicro kali ini. (Dok. Supermicro)Motherboard SuperO dibagi ke dalam tiga kategori, yakni Professional Gaming (PG), Core Gaming (CG), dan Core Business (CB). Produk yang paling disorot oleh Supermicro pada peluncuran resmi di Indonesia ini adalah yang masuk pada jajaran Professional Gaming dan Core Gaming. Pada Professional Gaming Supermicro menghadirkan C7Z270-PG, sedangkan pada Core Gaming salah satunya adalah C7Z270-CG-L.

SuperO C7Z270-PG yang menggunakan chipset Intel Z270 menawarkan berbagai fitur yang biasa hadir di motherboard Intel Z270 yang ditujukan untuk kelas high end, seperti antarmuka U.2 selain M.2, USB 3.1 Gen 2 (termasuk USB Type-C), CODEC ALC1150 plus operational amplifier, dan dual gigabit ethernet. Namun fitur yang paling menarik perhatian PCplus adalah hadirnya antarmuka HDMI 2.0 bukannya HDMI 1.4, serta penggunaan PCI-Express switch pada selot PCI-Express yang ditujukan untuk kartu grafis. HDMI 2.0 memungkinkan Ultra HD 3.840 x 2.160 pixel untuk berjalan dengan refresh rate 60 Hz, sedangkan PCI-Express switch yang digunakan memungkinkan keempat selot PCI-Express 3.0 x16 yang disediakan untuk berjalan pada x8 secara sekaligus (bila yang digunakan hanya dua selot, masing-masing bisa berjalan pada x16).

Sementara, SuperO C7Z270-CG-L menawarkan fitur yang lebih bersahaja. Motherboard ini misalnya tidak dilengkapi dengan antarmuka U.2 maupun HDMI 2.0, serta tanpa PCI-Express switch. Meskipun begitu, fitur seperti USB 3.1 Gen 2 (termasuk USB Type-C), M.2, dua selot PCI-Express 3.0 x16 (masing-masing x8 bila digunakan berbarengan), dan dukungan untuk melakukan overclock, tentunya tetap tersedia.