Trader Udah Paham Breakout Saham Belum

Saham A lagi breakout nih, beli nggak yah?

Wah, iya nih udah menembus garis resistance, langsung beli deh!

Eh, apa nih maksudnya? Kok, ada breakout saham segala? Terus, apa yang nembus?

Hehe jangan bingung ya, Kawan Visto! Yuk kita bahas tentang breakout saham di sini!

Sebelum membahas lebih dalam terkait breakout saham, kamu harus mengetahui beberapa istilah trading saham terlebih dahulu, yakni support dan resistance.

Di mana kedua istilah ini, sangat berkaitan dengan momen breakout saham. Sehingga, kamu bisa memutuskan untuk jual atau beli saham.

Sekilas Support dan Resistance
Support merupakan area atau batas terendah dari harga saham tertentu pada sebuah grafik saham. Sedangkan resistance adalah area atau batas atas harga saham tertentu, yang terlihat pada grafik saham.

Lantas, apa yang dimaksud dengan breakout dalam saham?

Apa Itu Breakout Saham?
Sederhananya, breakout saham adalah momen pergerakan harga saham menembus area support maupun resistance. Adapun, analisis breakout yang tepat, bisa memberikanmu keuntungan yang lebih maksimal.

Momen breakout ini, umumnya sangat ditunggu-tunggu oleh para trader saham. Terutama, bagi trader yang sering menggunakan strategi trend follower.

Baca juga: Istilah Trading Saham Paling Sering Muncul

Kapan Breakout Saham Terjadi?
Sebenarnya ada banyak faktor yang membuat momen breakout ini bisa terjadi, baik menembus area support maupun resistance.

Nah, biasanya, momen breakout baik resistance dan/atau support ini akan terjadi apabila sedang ada pemberitaan positif maupun negatif, dari suatu emiten saham baik yang berasal dari isu global maupun isu nasional.

Sehingga, pemberitaan tersebut, mampu memberikan dampak signifikan bagi para pelaku, di pasar saham. Di saat itu, terjadi momen breakout yang menembus area resistance dan/atau support.

Tanda Breakout Akan Terjadi
Mudah untuk mengetahui kapan breakout akan terjadi, dengan melihat tanda atau ciri-cirinya. Tanda breakout saham akan terjadi adalah ketika pergerakan harga saham, mulai keluar dari tren sideways dengan volume yang cukup besar.

Adapun tren tersebut bisa berguna sebagai area resistance yang sulit untuk ditembus. Jadi, jika kamu melihat ada tren sideways yang naik secara drastis (naik dengan volume yang lebih besar dari sebelumnya), maka bisa dipastikan bahwa saham tersebut sudah breakout. Sehingga kamu bisa menghadapi tren saham yang sedang naik.

Jenis-jenis Breakout Saham
1. True Breakout
Jenis breakout yang satu ini terjadi ketika harga saham berhasil melewati atau menembus suatu area (baik support maupun resistance) lebih dalam dan tidak berbalik arah.

Jika kamu melihat dari grafik, true breakout ini akan terlihat melalui candlestick yang terkonfirmasi melewati garis, sekaligus terjadi peningkatan volume.

Sinyal true breakout juga akan semakin kencang, jika peningkatan volumenya juga tajam.

2. False Breakout
Untuk jenis false breakout saham adalah momen yang terjadi ketika gagalnya harga, saat membentuk sinyal breakout.

Sehingga, harga saham yang telah menembus suatu area, akan berbalik arah dan tidak melanjutkan penembusan. Di momen ini, kamu harus ekstra hati-hati, karena ditakutkan kamu akan terjebak pada kerugian.

Tips Trading Saham dengan Strategi Breakout
Lakukan ketika tren pasar saham dengan kuat: Kamu bisa menggunakan strategi breakout, saat tren saham sedang kuat dan pasar sedang ramai, karena bisa diprediksikan tren tersebut akan menembus harga di area support maupun resistance.

1. Gunakan candlestick untuk mengkonfirmasi momen breakout
Sebagai acuan, trader juga bisa menggunakan candlestick untuk mengkonfirmasi terjadinya breakout. Trader bisa menunggu candlestick berada di atas area support atau di bawah area resistance. Tapi, breakout juga belum bisa terkonfirmasi, jika candlestick hanya terlihat setengah, baik hanya terlihat di ujung atas atau ujung bawah, yang menembus area support atau resistance.

2. Pantau terus volume trading di pasar ketika breakout
Saat terjadi breakout, terlebih dengan volume yang tinggi, cenderung trennya akan lebih besar lagi. Begitupun sebaliknya, jika volume trading rendah, maka harga saham cenderung akan berbalik arah.

Gimana, udah paham dengan istilah breakout saham?
Jika masih belum yakin, lebih baik jangan sembarangan mencoba, demi terhindar dari kerugian.

Kamu bisa berkonsultasi dengan para trader yang berpengalaman, karena mereka pasti sudah mengalami banyak kasus dalam trading saham.

Dengan begitu, kamu bisa saling sharing, terkait strategi breakout yang tepat, untuk mendapatkan banyak keuntungan atau profit setinggi-tingginya.