NFC Di Vivo X50 Series Tak Hanya Untuk Isi Saldo

KOMPAS.com – Vivo resmi meluncurkan duo smartphone X50 series, yakni X50 dan X50 Pro, dan sudah bisa dibeli di Indonesia sejak Juli 2020. Kedua ponsel tersebut merupakan jagoan teranyar Vivo yang memiliki keunggulan di sektor fotografi.

Selain mengandalkan fitur kamera, Vivo X50 series juga menghadirkan sejumlah fitur untuk menunjang aktivitas pengguna sehari-hari, salah satunya adalah fitur konektivitas NFC (near field communication).

Saat ini, fungsi NFC semakin dibutuhkan pengguna, apalagi bagi mereka yang sering melakukan transaksi non-tunai. NFC dapat digunakan untuk mengisi ulang saldo kartu uang elektronik (e-money).

Baca juga: Apa Itu NFC di Smartphone dan Kegunaannya

“NFC adalah teknologi yang jamak ditemukan pada smartphone saat ini. Namun, masih banyak pengguna yang belum memanfaatkan seluruh potensinya dan hanya menggunakannya untuk keperluan isi ulang kartu elektronik,” ujar Product Manager Vivo Indonesia Hadie Mandala dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (8/9/2020).

Nah, selain bisa dipakai untuk mengisi saldo e-money, fitur NFC di Vivo X50 series ini ternyata juga memiliki fungsi lain.

“Padahal, teknologi NFC dapat dimaksimalkan untuk bertukar data dengan lebih cepat,
bahkan fitur yang lebih lengkap dapat ditemukan di NFC Multifunctions yang ada pada Vivo X50 series,” imbuh Hadie.

Fitur yang dijuluki “NFC Multifunctions” tersebut kini bisa dipakai untuk membaca, mengelola, sekaligus menyimpan beragam kartu, seperti kartu akses, transaksi pembayaran, dan transfer data.

Perlu dicatat, Vivo X50 series bisa menjalankan beragam fungsi ekstra ini dengan syarat sistem enkripsi kartu mengizinkan data yang tersimpan di dalamnya dibaca/diunduh (download).

Baca juga: Cara Cek dan Isi Saldo Kartu Uang Elektronik lewat NFC di Ponsel

“Dengan pemanfaatan teknologi NFC Multifunction yang dapat dioptimalkan hingga penyimpanan kartu akses dan alat pembayaran dengan lebih ringkas selama enkripsi kartu mengizinkan,” tutur Hadie.

Dapat sertifikasi keamanan